RENCANA KEGIATAN MADING (MAJALAH DINDING)
MTs AL-ICHSAN
BRANGKAL SOOKO MOJOKERTO
A.
PENDAHULUAN
Sesungguhnya dalam diri manusia tersimpan ribuan
potensi yang patut digali dan ditumbuh kembangkan. Tak terkecuali siswa dan
siswi MTs AL-Ichsan Brangkal Sooko Mojokerto. Untuk itu, dalam rangka menggali
bakat dan kreatifitas siswa MTs Al-Ichsan
khususnya dalam hal tulis menulis, maka penyusun mengajukan sebuah
usulan kepada Bapak Kepala Madrasah untuk sedianya merealisasikan kegiatan
Majalah Dinding atau biasa disebut “MADING” di MTs Al-Ichsan.
B.
TUJUAN
a.
Menyalurkan
bakat dan kemampuan serta kreatifitas
siswa
b.
Memberikan
wadah/tempat siswa untuk dapat menuangkan kreatifitas mereka pada karya tulis.
c.
Menambah
semangat siswa untuk dapat memperluas pengetahuan dan wawasan yang kemudian
dapat dituangkan dalam sebuah karya tulis dan dapat saling berbagi melalui
mading sekolah.
C.
MANAJEMEN MADING SEKOLAH
Mengelola sebuah media informasi tentu memerlukan
kepengurusan yang baik, tertata rapi dan berjalan sesuai dengan tugas dan
fungsinya masing-masing. Dalam hal ini mading sekolah, juga diperlukan suatu
kepengurusan atau organisasi agar semuanya bisa berjalan dengan lancar.
Pengelolaan kegiatan mading di sekolah MTs AL-Ichsan
ini rencananya akan memiliki dua manajemen yaitu manajemen organisasi dan
manajemen redaksional. Kedua manajemen tersebut memiliki tugas yang berbeda
satu sama lain.
a.
Manajemen
Organisasi
Manajemen Organisasi dalam pengelolaan mading
sebagai sebuah organisasi intra sekolah sangatlah diperlukan, karena tanpa
organisasi ini akan sulit untuk berjalan dengan baik.
Manajemen organisasi dalam pelaksanaan tugasnya
lebih bersifat administratif dan tidak berhubungan secara langsung dengan hal
teknis penerbitan mading. Keberadaan struktur atau jabatan manajemen organisasi
mading tergantung dari kebutuhan pengelolaan mading itu sendiri.
Manajemen organisasi di sekolah ini rencananya akan
dipimpin oleh seorang pemimpin umum, dibantu oleh beberapa seksi administrasi
dan keuangan.
Seorang pemimpin umum bertugas mengkoordinasikan
kegiatan secara keseluruhan. Bagian keuangan (Bendahara) bertugas mengatur
keuangan terkait biaya operasional dan biaya penerbitan. Bagian administrasi
(Sekretaris) berperan terkait dengan surat menyurat terutama yang berhubungan
dengan pihak luar seperti permohonan kesediaan wawancara atau lainnya.
b.
Manajemen
Redaksional
Manajemen redaksional adalah manajemen yang berada
di bawah pimpinan umum yang bertanggung jawab langsung secara teknis terhadap
proses penerbitan mading mulai penyusunan tema, penyusunan materi, pencarian
bahan/berita sampai publikasi.
Manajemen redaksional ini nantinya akan dipimpin
oleh seorang pemimpin redaksi (Pimred) dan dibantu oleh bagian-bagian lain yang
ada di bawahnya seperti Koordinator BSS (Berita Seputar Sekolah), Koordinator
Cerpen, Koordinator Puisi, Koordinator Profil Siswa/Guru, Koordinator
Karikatur, Koordinator Artikel dan Koordinator Dokumentasi.
Pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab
penuh atas materi atau isi yang disajikan dalam mading serta mengkoordinasikan
tugas-tugas yang menyangkut keredaksian kepada para koordinator yang berada di
bawahnya.
Koordinator BSS (Berita Seputar Sekolah) bertanggung
jawab mengkoordinasikan ke seluruh anggotanya tentang berita seputar sekolah.
Koordinator Cerpen (Cerita Pendek) bertanggung jawab
mengkoordinasikan hal-hal terkait bagian Cerpen, misalnya: Siapa petugasnya,
kapan waktu pengumpulan naskah dan lain-lain.
Koordinator Puisi bertanggung jawab
mengkoordinasikan hal-hal terkait bagian puisi, misalnya: Siapa petugasnya,
kapan waktu pengumpulan naskah dan lain-lain.
Koordinator Profil Siswa/Guru bertanggung jawab
mengkoordinasikan hal-hal terkait bagian Profil Siswa/Guru, misalnya: Siapa petugasnya,
memilih siapa yang akan dijadikan Profil, kapan waktu pengumpulan naskah dan
lain-lain.
Koordinator Karikatur bertanggung jawab
mengkoordinasikan ke anggotanya tentang hal-hal terkait bagian Karikatur,
misalnya: Siapa petugasnya, kapan waktu pengumpulan naskah dan lain-lain.
Koordinator Artikel bertanggung jawab
mengkoordinasikan hal-hal terkait bagian Artikel, misalnya: Siapa petugasnya,
kapan waktu pengumpulan naskah dan lain-lain.
Koordinator Dokumentasi bertanggung jawab
mengkoordinasikan ke seluruh anggotanya tentang siapa petugas yang akan
melakukan kegiatan dokumentasi.
c.
Struktur
Organisasi Mading
Dari uraian tentang manajemen sekolah dapat
digambarkan contoh organisasi mading sekolah sebagai berikut:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
D.
METODE PEMILIHAN PENGURUS
Sebelum melangkah pada pembuatan mading, maka
dilakukan proses pemilihan kepengurusan. Pemilihan kepengurusan ini rencananya
dilakukan dengan metode selektif dengan harapan kepengurusan tersebut
benar-benar bisa berjalan dengan maksimal karena dikelola oleh orang-orang
terpilih yang mempunyai kompetensi sesuai bakat atau kemampuannya, disiplin
serta mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi.
Sedangkan dalam pelaksanaanya nanti adalah
membutuhkan waktu khusus minimal tiga hari pada awal masuk sekolah dengan cara
mengadakan Diklat Majalah Dinding. Peserta
diklat diutamakan kelas VII dan VIII, Sedangkan
untuk pemateri diklat adalah bisa dari Pembina OSIS atau bekerjasama dengan
Guru bidang studi Bahasa Indonesia yang
berkaitan berkaitan erat dengan kegiatan tulis menulis.
Dalam waktu dua hari, peserta diklat diberikan
materi dan mempraktekkannya secara langsung terkait kegiatan mading oleh
pemateri misalnya: teknis pembuatan dan penulisan cerpen, puisi, artikel,
kemudian teknis pembuatan karikatur serta teknis pengambilan gambar
(dokumentasi), dan lain-lain. Kemudian dari hasil praktik tersebut, panitia
diklat melakukan seleksi. Kemudian dari hasil seleksi tersebut akan dipilih dan
diputuskan siapa yang pantas mengisi jajaran kepengurusan organisasi majalah
dinding sesuai kemampuan dan bakat masing-masing.
Kemudian satu hari berikutnya, panitia mengumumkan
hasil prakteknya dan memutuskan siapa yang terpilih menjadi pengurus mading. Kemudian
pembina memberikan penjelasan lebih lanjut kepada siswa yang terpilih menjadi
pengurus tersebut mengenai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dari
kepengurusan.
E.
PEMBUATAN
MADING SEKOLAH
Setelah susunan kepengurusan atau struktur
organisasi terbentuk, maka tahapan selanjutnya yang harus dijalankan oleh tim adalah
pembuatan mading yang harus dikerjakan melalui beberapa tahapan. Agar
pelaksanaan pembuatan mading ini bisa berjalan dengan baik, hendaknya setiap
personil harus disipiln dan bertanggung jawab
terhadap apa yang menjadi tugasnya.
Sebelum masuk pada pembuatan mading itu sendiri
sebaiknya Tim Mading melaksanakan rapat untuk mendiskusikan hal-hal yang
penting agar diketahui dan difahami bersama oleh setiap personil mading.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu didiskusikan diantaranya.
a. Waktu Terbit
b.
Tema
c.
Rubrik
d.
Jadwal Kerja
Tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam pembuatan
mading adalah sebagai berikut:
a.
Pengumpulan
Materi
Materi yang dapat ditampilakan dalam mading dapat
berasal dari mana saja seperti:
1.
Hasil studi
pustaka
Studi
pustaka dapat dilakukan melalui buku, majalah, Koran, internet dan lain
sebagainya.
2.
Hasil survey
atau pemantauan langsung dari lapangan untuk meliput peristiwa atau
kegiatan-kegiatan yang terjadi di lingkungan sekolah atau masyarakat sekitar.
3.
Hasil
interview/wawancara
Wawancaara
dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dari orang-orang
yang bersangkutan seperti ketika ingin mendapatkan informasi dari guru yang
akan dijadikan menu Profil di mading.
4.
Menerima kiriman
materi
Selain
harus mencari materi mading juga dapat diperoleh dengan cara menawarkan kepada
orang lain untuk mengirimkan naskah atau tulisan berkaitan dengan tema tertentu
yang disediakan untuk mengisi rubrik-rubrik tertentu.
b.
Pemilihan materi
Materi yang diterima bias saja terkumpul dalam
jumlah banyak, untuk itu Tim redaksi segera memilih materi yang layak untuk
diterbitkan.
c.
Editing
Setelah melakukan penyortiran materi, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan proses editing terhadap tulisan, gambar atau pun
foto yang akan ditampilkan.
d.
Lay
Out/pengaturan tata letak.
F.
EVALUASI MADING
Segalanya tak ada yang sempurna. Begitu pula halnya
dalam pembuatan mading. Untuk itu, alangkah baiknya Tim mading selalu
mengevaluasi hasil karyanya serta mempertimbangkan segala masukan dari pembaca.
G.
KEBERLANJUTAN MADING
Agar mading sekolah bisa tetap bertahan dan bisa
terbit sesuai waktu yang telah ditentukan, maka perlu dilakukan pengelolaan
mading yang baik, terutama pengelolaan terhadap personilnya. Supaya mading
tetap berjalan maka sebaiknya dibentuk tim mading yang solid dan setiap saat
diberikan pembinaan atau bahkan apresiasi dari pihak sekolah.
Upaya pendukung lainnya di samping mereka diberikan
pembinaan dan juga apresiasi dari pihak sekolah adalah juga dengan cara
menerbitkan setiap hasil karya mereka sebagai penghargaan di BLOG Resmi MTs
AL-ICHSAN yang Insyaallah dalam beberapa hari ini akan rampung dibuat.
H.
PENUTUP
Demikian rencana kegiatan Mading yang telah penyusun
buat , mudah-mudahan bisa dijadikan
sebagai bahan pertimbangan terwujudnya kegiatan Majalah Dinding di MTs
Al-Ichsan, Brangkal, Sooko, Mojokerto.
Mojokerto, 07 Juni 2013
Penyusun
Fahrul Irwan Alif, S.Th.I
Makasih saran nya =D
ReplyDeleteterima kasih. manfaat infonya!
ReplyDeleteterima kasih, sangat bermanfaat infonya hehe
ReplyDeleteapakah santri di aas 15 tahun boleh bawa ponsel?
ReplyDelete